5 Manfaat Mint untuk Kesehatan, Baik untuk Masalah Pencernaan
Mint dikenal dengan sensasi dingin dan segar yang biasanya dijadikan tambahan untuk makanan dan minuman. Tidak hanya memiliki aroma yang khas, mengonsumsi mint juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa beberapa manfaat kesehatan mint didapat dari mengoleskannya pada kulit atau menghirup aromanya.
Daun mint merupakan satu di antara herbal populer yang banyak diminati. Daun mint termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh.
Tanaman ini kali pertama ditemukan di Eropa dan mulai tersebar ke Jepang sekitar tahun 1870. Menurut sebuah penelitian, kandungan daun mint yang utama adalah mentol (Mentha piperita L), metil asetat, dan menthone.
Dalam dunia kedokteran, mentol sering digunakan sebagai obat penenang dan antispasmodic, kandungan yang terdapat dalam obat batuk.
Daun mint juga merupakan satu di antara tanaman sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
Selain itu, daun mint sangat kaya akan antioksidan yang berperan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Daun mint kaya kandungan minyak mentol dan asiri, flavonoida, saponin, dan polifenol.
Daun mint juga mengandung fitonutrien, klorofil, vitamin C, kalsium, besi, fosfor, potassium dan serat.
Dilansir dari Healthline, 13 Desember 2017, berikut adalah manfaat mint untuk kesehatan.
1. Memperbaiki sindrom iritasi usus Sindrom iritasi usus merupakan masalah kesehatan pencernaan yang umum. Kondisi ini ditandai dengan sakit perut, perut terasa kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar. penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak mint sebagai obat herbal juga dapat membantu. Minyak peppermint mengandung senyawa yang disebut mentol, yang dianggap mampu membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus dengan efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan.
2. Meringankan gangguan pencernaan Selain sindrom iritasi usus, daun mint juga dapat meredakan gejala masalah pencernaan lain, seperti sakit perut. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makanan melewati perut lebih cepat ketika mengonsumsi minyak peppermint sehingga gangguan pencernaan dapat dicegah atau diatasi. Baca juga: 6 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Kronis Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa kombinasi antara minyak peppermint dengan minyak jintan yang diminum dalam kapsul memiliki efek yang mirip dengan obat gangguan pencernaan.
3. Meningkatkan fungsi otak Ada klaim yang mengatakan bahwa menghirup aroma minyak esensial dari tanaman dapat memberikan manfaat kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan fungsi otak. Sebuah studi yang melibatkan 144 orang dewasa menunjukkan bahwa mencium aroma minyak peppermint selama lima menit menghasilkan peningkatan memori yang signifikan. Studi lain mengatakan, menghirup aroma minyak esensial peppermint saat mengemudi akan menurunkan kelelahan dan kecemasan.
4. Mengurangi nyeri menyusui Ibu menyusui biasanya merasakan sakit di bagian puting yang pecah-pecah sehingga membuat menyusui jadi sulit dan menyakitkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan mint ke kulit dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan menyusui. Dalam penelitian ini, mengoleskan peppermint terbukti efektif mencegah retakan pada puting susu yang menimbulkan rasa sakit.
5. Mengatasi gejala pilek Banyak orang yang percaya bahwa mentol merupakan dekongestan hidung yang efektif yang mampu menghilangkan masalah hidung tersumbat. Namun, penelitian mengatakan bahwa mentol tidak dapat berfungsi sebagai dekongestan, melainkan mampu meningkatkan pernapasan hidung. Ini berarti bahwa meski mentol tidak berfungi sebagai dekongestan, mentol dapat membuat pernapasan hidung lebih lega.
Komentar
Posting Komentar