Pentingnya
Menjaga Imunitas Tubuh Pasca Vaksinasi
Periode
pasca vaksinasi sering membuat kita
tidak lagi memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi setiap hari yang menjaga
imunitas tubuh. Padahal ini penting dalam mendukung kekebalan tubuh seseorang.
Selain itu,
banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang imunitas itu sebenarnya. Perlu
kita pahami bahwa sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua
bagian, yaitu imunitas spesifik (Adaptive Immunity) dan imunitas non-spesifik
(Innate Immunity).
Imunitas
spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan oleh Limfosit B dan
T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan
virus yang masuk ke dalam tubuh. Sementara, imunitas non-spesifik, atau Innate
Immunity juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Innate
Immunity adalah pertahanan fisik atau mekanik. Misalkan kulit, selaput lendir,
silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan
terhadap mikroorganisme.
keutuhan
kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus,
parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu
menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia adalah sangat
penting.
Nah vitamin
dan mineral seperti vitamin C, D, Zinc, serta vitamin E berperan dalam menjaga
kekebalan tubuh. Terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini baik
sebelum atau sesudah vaksinasi.
ꛟꠇꠇ DAPATKAN MADU SEHAT UNTUK MENJAGA IMUN TUBUH DI www.tokopedia.com
ꛟꠇꠇ DAPATKAN MADU SEHAT UNTUK MENJAGA IMUN TUBUH DI www.tokopedia.com
Vitamin
C selain sebagai antioksidan yang ampuh,
juga mendukung sistem imunitas, terutama membantu sel-sel tubuh dalam memerangi
infeksi. Ia juga berperan penting dalam proses regenerasi sel, sehingga sistem
kekebalan tubuh kita terjaga dengan baik. Konsumsi vitamin C harian yang
direkomendasi adalah minimal 500 mg per hari dan maksimal 1000 mg per hari.
Kemudian,
Vitamin D merupakan nutrien yang penting dalam memerangi efek buruk dari
patogen-patogen yang berbahaya bagi tubuh. Sehingga perannya menjadi sangat
penting untuk membantu sel darah putih dalam pertahanan sistem imunitas kita.
Asupan
vitamin D yang cukup dapat menurunkan risiko peradangan dan risiko infeksi
saluran pernafasan. Dosis harian yang direkomendasi untuk dikonsumsi adalah 400
IU baik tunggal maupun kombinasi dengan nutrisi lain atau 1000 IU secara tunggal.
Tentu saja
ini sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Dosis yang lebih tinggi
dapat diberikan jika mereka mengalami defisiensi yang lebih serius.
Selain
asupan vitamin C dan D di atas, konsumsi Zinc sebagai salah satu mineral yang
penting juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dan
komunikasi sel-sel imunitas kita. Peran Zinc antara lain untuk melindungi
jaringan dalam tubuh, dan membantu mencegah patogen-patogen asing yang masuk.
Mengonsumsi
Zinc dalam jangka panjang umumnya aman untuk orang dewasa yang sehat, selama
dosis hariannya tak melebihi dari 30 mg
Lalu,
bagaimana dengan peran kesehatan kulit sebagai salah satu elemen dari Innate
Immunity? Kulit Anda adalah pencerminan dari apa yang terjadi di dalam tubuh
Anda. Berbagai kondisi kulit seperti timbulnya jerawat dan kulit yang kusam
merupakan manifestasi dari apa yang sebenernya dibutuhkan oleh tubuh, termasuk
berbagai nutrisinya.
Di sinilah
vitamin E memegang peranan penting dalam sinergi nutrisi untuk sistem kekebalan
tubuh yang optimal. Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya
menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan
radikal bebas.
Komentar
Posting Komentar