Paprika termasuk golongan terungterungan seperti kentang, terung ungu, dan tomat. Ada beberapa warna paprika, seperti hijau dan ungu yang rasanya sedikit pahit. Adapun paprika merah, oranye, dan kuning rasanya manis dan hampir seperti buah. Paprika kaya vitamin C dan beta karoten.
- Kandungan Nutrisi & Zat Berkhasiat
Paprika menyediakan sejumlah nutrisi termasuk vitamin (C, B6, thiamin, dan K), beta karoten, dan asam folat. Paprika juga mengandung zat aktif yang berkhasiat antioksidan (di antaranya chlorogenic acid, coumeric acid, cryptoxanthin, dan zeaxanthin), capsaicin, 6,7-dihydrocapsaicin, homocapsaicin, homodihydrocapsaicin, capsanthin, capsorubin, solanin, dan solanidin.
Paprika merah mempunyai nilai nutrisi yang lebih tinggi dari paprika hijau. Paprika merah mengandung likopen dan lutein. Likopen adalah karoten yang memproteksi terhadap timbulnya kanker, penyakit jantung, dan mencegah pengeriputan kulit. Capsaicin telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk digunakan sebagai pereda nyeri topikal (topical analgesic).
- Khasiat
Paprika mempunyai efek melindungi mata dari timbulnya katarak. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya kandungan vitamin C, beta karoten, dan zat aktif lain yang berkhasiat antioksidan. Kandungan capsaicin, flavonoid, dan vitamin C dapat meningkatkan aliran darah, mencegah pembentukan trombus, mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer (PAD). Paprika juga bermanfaat mengatasi kadar kolesterol yang tinggi, membantu memetabolisir alkohol, peluruh dahak (ekspektoran) untuk meringankan bronkitis dan emfisema, merangsang keluarnya endorfin sehingga dapat meredakan nyeri dan menimbulkanperasaan sehat. Paprika juga bermanfaat mencegah penyakit jantung koroner (PJK), klaudikasi intermiten, nyeri iskemik sewaktu istirahat (ischemic rest pain), nocturnal rest pain, mencegah keriput, nyeri otot, dan rematik.
Komentar
Posting Komentar