Makanan dan Minuman yang Baik Bagi Penderita Maag
Siapa pun yang sedang mengalami maag, biasanya dianjurkan makan makanan tertentu guna mencegah dan kenaikan asam lambung. Memang, selain diredakan dengan bantuan obat-obatan, penderita maag juga disarankan untuk lebih memerhatikan asupan makanan dan minuman hariannya. Supaya cepat sembuh dan pulih seperti sedia kala, apa saja pilihan makanan dan minuman yang cocok untuk penderita sakit maag? Yuk, lihat rekomendasinya berikut ini.
Maag merupakan gejala yang meliputi mulas, mual, kembung, dan munculnya sensasi panas di dada hingga tenggorokan. Tak hanya gejalanya yang beragam, penyebab maag punya demikian, paling umum disebabkan oleh pilihan makanan yang tidak tepat, seperti makanan pedas dan asam.
Jika pilihan makanan yang Anda konsumsi tidak tepat, gejala maag akan semakin bertambah parah. Itulah sebabnya, memilih makanan yang cocok untuk penderita sakit maag menjadi salah satu perawatan untuk mencegah komplikasi sekaligus kekambuhan gejala.
Ketika mendadak diserang oleh berbagai gejala maag, obat-obatan yang umumnya diminum pertama kali untuk meredakan keluhannya. Namun selain itu, para penderita maag biasanya diminta untuk lebih selektif dalam memilih asupan makanan dan minuman hariannya.
Berikut ini ada beberapa makanan pilihan untuk orang yang sakit maag, di antaranya:
1. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang berasal dari gandum dengan tampilan mirip seperti bubur. Saat ini, oatmeal tengah “dicap” sebagai makanan sehat. Pamor oatmel bahkan sedang naik daun sebagai menu sarapan yang ringkas dan mengenyangkan.
Ini karena oatmel hadir dengan kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi. Selain itu, oatmeal juga dilengkapi dengan sejumlah kandungan zat gizi lain di dalamnya. Mulai dari magnesium, mangan, fosfor, seng, zat besi, tembaga, folat, serta vitamin B.
Bagi orang yang sakit maag, makanan yang satu ini diyakini baik untuk mengurangi gejala kenaikan asam lambung. Pasalnya, oatmeal yang masuk ke dalam sistem pencernaan ternyata mampu membantu menyerap asam di dalam lambung.
Makanan yang sehat untuk orang yang sakit maag ini juga bisa membantu melindungi lapisan perut dari kemungkinan iritasi karena produksi asam lambung yang meningkat. Menariknya, serat juga bermanfaat untuk melancarkan kerja usus, mengurangi risiko sembelit, dan membuat kenyang lebih lama.
Agar lebih nyaman untuk sistem pencernaan, sebaiknya hindari penggunaan krim kental ke dalam oatmeal. Sebagai gantinya, Anda bisa mencampurkan susu rendah lemak atau susu almond ke dalam semangkuk oatmeal.
Kandungan lemak sehat di dalam susu rendah lemak dan susu almond tersebut, dapat melemaskan sfringter atau katup kerongkongan bagian bawah. Dengan begitu, bisa mencegah naiknya kembali asam yang ada di dalam lambung.
2. Pisang
Pisang memiliki segudang zat gizi penting yang baik untuk tubuh. Anda akan mendapatkan sekitar 109 kalori energi, 0,8 gr protein, 0,5 gr lemak, 26,3 gr karbohidrat, 5,7 gr serat, vitamin, serta berbagai mineral hanya dengan makan satu buah pisang saja.
Buah yang identik dengan tekstur lumat dan mudah dikunyah ini, merupakan salah satu pilihan makanan sehat untuk penderita sakit maag. Gerard E. Mullin, MD, seorang gastroenterologi sekaligus penulis buku “The Gut Balance Revolution”, mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya, pisang memiliki kandungan asam yang rendah, sehingga baik untuk dimakan oleh para penderita asam lambung.
Bukan itu saja, tekstur pisang yang lumat juga mampu meredakan gejala maag dengan cara memberikan lapisan pelindung pada esofagus (kerongkongan) yang mengalami iritasi.
Bahkan, berkat kandungan seratnya yang tinggi, makanan pilihan untuk orang yang sakit maag ini juga bisa membantu menangkal gangguan pencernaan.
3. Melon
Tak kalah menarik dengan pisang, buah melon juga menyumbang sejumlah zat gizi penting bagi tubuh. Mulai dari zat gizi makro, seperti 7,8 gr karbohidrat, 0,6 gr protein, 0,4 gr lemak, dan 1 gr serat, seperti dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia.
Sementara untuk zat gizi mikro, ada 12 miligram (mg) kalsium, 14 mg fosfor, 0,4 mg besi, 27 mg natrium, 167 mg kalium, vitamin B, dan vitamin C. Sama seperti pisang, melon juga termasuk buah yang rendah kandungan asamnya.
Sebaliknya, buah ini memiliki kandungan basa yang cukup tinggi berkat sejumlah magnesium di dalamnya. Magnesium dalam makanan ini adalah salah satu bahan utama yang banyak ditemukan dalam obat untuk sakit maag.
Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menghindari makan makanan yang satu ini meskipun Anda sakit maag.
4. Yoghurt
Jika dimakan dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan, yoghurt ternyata bisa menjadi satu dari berbagai pilihan makanan untuk penderita sakit maag. Hal ini dikarenakan yoghurt punya efek menenangkan sekaligus membantu mengendalikan rasa tidak nyaman pada perut.
Alhasil, gejala maag yang kerap menimbulkan kenaikan asam lambung pun bisa lebih dikendalikan. Lebih dari itu, kandungan probiotik alias bakteri baik di dalam yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Dikemas dengan sejumlah kandungan protein yang tinggi, membuat yoghurt semakin efektif dalam melancarkan kerja sistem pencernaan.
5. Sayuran berwarna hijau
Ada berbagai jenis sayuran hijau yang bisa dengan mudah Anda temukan di pasar tradisional maupun swalayan, mulai dari sawi, bayam, kangkung, dan lain sebagainya.
Selain rasanya yang enak setelah diolah, beragam sayuran berwarna hijau tersebut juga menjadi makanan pilihan untuk orang yang sakit maag. Kandungan gula beserta lemaknya yang rendah bisa membantu mengurangi peningkatan kadar asam lambung.
Pasalnya, makanan dengan lemak yang rendah ini bisa mempercepat pengosongan lambung dan sistem pencernaan. Dengan begitu, dapat menurunkan kemungkinan asam lambung untuk kembali naik ke kerongkongan.
Tak perlu bingung bagaimana harus mengolah makanan yang sehat untuk orang yang sakit maag ini. Jika bosan dimasak dengan cara yang itu-itu saja, sesekali Anda bisa berkreasi lebih dengan membuat semangkuk salad sayuran hijau yang telah direbus sebelumnya.
Kombinasikan sayuran tersebut dengan minyak zaitun dan sayuran lainnya yang memiliki beragam warna menarik, sehingga memicu nafsu makan.
6. Pepaya
Buah pepaya memang populer sebagai makanan pelancar buang air besar. Tidak hanya itu saja, makanan ini juga menjadi pilihan tepat untuk orang yang sakit maag.
Tidak banyak orang yang tahu kalau pepaya memiliki kandungan enzim bernama papain di dalamnya. Papain tersebut merupakan enzim protease yang dihasilkan oleh getah buah pepaya.
Ternyata bukan sembarang enzim, papain pada buah yang baik untuk maag ini juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dengan cara mempermudah proses pemecahan protein. Alhasil, asam amino pun bisa lebih gampang dipecah oleh tubuh.
Biasanya, tubuh memang menggunakan enzim pepsin yang dihasilkan oleh lambung untuk mencerna protein. Akan tetapi, enzim pepsin ini ternyata hanya aktif dihasilkan pada kondisi lingkungan yang asam.
Padahal ketika gejala maag kambung, kadar asam yang tinggi di sistem pencernaan justru dapat merusak lapisan lambung, usus, dan kerongkongan.
Dengan kata lain, enzim papain secara tidak langsung bisa meredakan gejala asam lambung, karena mengurangi beban kerja sistem pencernaan. Atas dasar itulah, pepaya dinilai bisa menjadi makanan yang baik untuk penderita sakit maag.
7. Putih telur
Makanan untuk orang yang sakit maag lainnya yang bisa Anda coba yakni putih telur. Sebaiknya hanya olah dan makan bagian putihnya saja tanpa menyertakan kuning telur.
Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, makanan berlemak merupakan salah satu jenis makanan tidak boleh diberikan untuk para penderita maag. Sedangkan kandungan lemak yang ada di dalam kuning telur terbilang cukup tinggi.
Dengan hanya memakan putihnya saja, setidaknya bisa membantu Anda mendapatkan sumber protein tanpa harus memperparah gejala maag.
8. Seafood dan daging tanpa lemak
Daging memang bisa memicu gejala maag, bila mengandung banyak minyak (baik cara pengolahannya maupun bagian lemak daging). Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena makanan ini tetap bisa dikonsumsi untuk orang yang sakit maag.
Semua daging merah, daging ayam, maupun makanan laut tanpa lemak bisa dijadikan salah satu pilihan makanan untuk penderita maag. Sebab, kandungan lemak yang rendah di dalam makanan tersebut bisa membantu memulihkan berbagai keluhan yang muncul karena naiknya asam lambung.
Tidak hanya makanan, pilihan minuman juga perlu diperhatikan. Pasalnya, beberapa minuman yang mengandung kafein, seperti alkohol, kopi, dan minuman bersoda harus dibatasi atau dihindari.
Berikut ini beberapa minuman yang menjadi teman untuk makanan yang cocok untuk orang yang sakit maag, mliputi:
1. Teh jahe
Jahe banyak dikenal baik untuk mengobati berbagai masalah pencernaan. Pasalnya, tumbuhan yang diambil bagian akarnya ini memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang kuat guna meredakan nyeri dada akibat naiknya asam lambung (heartburn).
Meski begitu, masih diperlukan banyak penelitian medis untuk benar-benar membuktikan keampuhan jahe sebagai bahan makanan atau minuman untuk penderita sakit maag. Sampai saat ini, jahe lebih terkenal bermanfaat baik untuk meredakan mual dan muntah yang merupakan salah satu gejala maag.
Cara mengolah jahe sebagai makanan maupun minuman untuk orang yang sakit maag terbilang mudah. Di samping bisa dicampur bersama berbagai jenis masakan, jahe juga bisa diolah bersama minuman sebagai perasa alami tambahan.
Anda hanya tinggal mengupas jahe, kemudian bisa langsung diparut, diiris, atau dipotong berukuran kecil sesuai selera. Setelah itu, tinggal dicampur bersama air panas yang telah mendidih agar nantinya lebih cepat larut dan diolah menjadi air jahe.
Jika ingin olahan yang lebih mudah dan ringkas, Anda bisa langsung menambahkan irisan atau parutan jahe ke dalam segelas smoothie atau susu rendah lemak.
Namun, Anda lebih disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam batas tertentu saja. Dosis terbaiknya yakni hanya sekitar 4 gram jahe dalam kurun waktu 24 jam.
2. Susu rendah lemak
Susu dengan kandungan lemak yang tinggi sangat disarankan untuk dihindari jika tidak ingin gejala kenaikan asam lambung semakin parah. Sebaliknya, Anda lebih dianjurkan untuk minum susu rendah lemak yang lebih bersahabat dengan sistem pencernaan karena mudah dicerna.
Susu rendah lemak aman untuk dikombinasikan bersama makanan dan minuman lainnya bagi penderita sakit maag. Pasalnya, susu rendah lemak tidak akan melemahkan katup kerongkongan, yang akhirnya tidak akan memicu kenaikan asam lambung.
3. Teh chamomile
Minuman lain yang bisa Anda coba untuk mengendalikan gejala maag yakni teh chamomile. Memang, chamomile lebih dikenal sebagai bunga cantik dengan perpaduan warna putih dan kuningnya.
Akan tetapi menariknya, tanaman ini bisa diolah menjadi teh untuk membantu meredakan perut yang bermasalah karena gangguan pencernaan. Di sisi lain, teh chamomile juga bisa membuat tubuh lebih nyaman sehingga meredakan stres. Di mana stres ini sebenarnya merupakan salah satu penyebab munculnya maag.
Anda bisa menikmati secangkir teh chamomile dengan makanan sehat untuk orang yang sakit maag agar kondisinya membaik.
4. Susu almond
Selain rendah lemak, susu almond juga tidak kalah baik untuk masuk ke dalam daftar makanan dan minuman bagi yang aman untuk orang yang sakit maag Ini karena susu almond memiliki kandungan alkali, sehingga dapat membantu menetralkan kembali kondisi lambung yang asam.
Pada akhirnya, gejala maag akibat kenaikan asam lambung pun bisa lebih dikendalikan. Tidak hanya itu, susu almond juga terkenal dengan kandungan lemaknya yang rendah sehingga aman diminum untuk penderita maag.
Pilihan minum minuman yang satu ini pun tidak sulit. Anda bisa meminumnya langsung, atau mencampurkannya bersama smoothie.
5. Jus seledri
Seledri hampir tidak memiliki kalori karena kandungan airnya yang tinggi, dan merupakan salah satu makanan terbaik untuk penderita asam lambung. Mirip dengan susu almond, seledri juga kaya akan kandungan alkali sehingga tidak akan memicu naiknya asam ke kerongkongan.
Namun, agar manfaatnya lebih efektif, sebaiknya kombinasikan seledri dengan pilihan makanan untuk orang yang sakit maag lainnya. Ini karena meski seledri bisa mencegah kenaikan asam lambung, tapi sayuran yang satu ini dinilai kurang ampuh untuk meredakan gejalanya.
Bila ditambahkan pada makanan, Anda mungkin akan menggunakan lebih sedikit seledri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menyajikan seledri menjadi segelas jus.
Komentar
Posting Komentar