Semenjak terjadi pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang mengeluh tentang keuangannya. Minimnya pemasukan dan tidak adanya tabungan atau investasi, membuat masyarakat harus memutar otak agar bisa memenuhi kebutuhannya. Khususnya untuk kaum wanita, yang memiliki peran sebagai menteri keuangan dalam keluarga.
Perempuan harus pandai mengatur keuangan penting sekali wanita untuk cerdas dalam mengelola keuangannya. Untuk itu wanita dituntut untuk "SMART" dalam mengelola keuangannya.
Perempuan harus bisa mengelola keuangan kita dengan SMART, karena pendapatan kita bisa berkurang, tapi biaya hidup terus berjalan. Karena itu perencanaan keuangan seperti peta bisa kita pilih untuk membantu kita mencapai tujuan keuangan kita dengan SMART.
Dimasa resesi ini wanita harus lebih ekstra kreatif dan SMART dalam mengelola keuangan. SMART yang dia maksud adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-related.
Untuk Specific, wanita dituntut untuk menetapkan tujuan dengan rinci yang jelas, Measurable membuat tujuan keuangan yang terukur, Achievable harus bisa diwujudkan, Relevant membuat anggaran dan tujuan sudah sesuai serta Time Related membuat tujuan waktu yang lebih jelas.
Selain itu, Perempuan juga harus bisa mengatur apabila keuangan masih belum bisa juga terpenuhi, penting sekali untuk mencari tambahan penghasilan. Dia pun membeberkan ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan.
a. Pertama cara vertikal yakni bila seorang wanita bekerja di sebuah perusahaan, maka harus berusaha untuk meningkatkan levelnya. Hal ini dinilai penting sehingga peluang untuk mendapatkan peningkatan imbalan atau gaji pun semakin terbuka lebar.
b. Kedua, dengan cara horizontal yaitu mencari penghasilan tambahan dengan berbagai cara seperti memulai bisnis usaha baru.
Selain itu, dalam mengelola keuangan, penting sekali untuk melihat adanya peluang investasi. Tak hanya itu, memiliki proteksi diri yang tepat seperti asuransi juga sangat dibutuhkan. Dalam memilih produk asuransi, hal pokok yang paling penting untuk diperhatikan adalah kemampuan keuangan atau budget yang dimiliki.
Sebab jika kita sudah mengetahui budget kita berapa, kita bisa menyesuaikan produk asuransi apa yang paling tepat. Asuransi jiwa kah, atau asuransi kesehatan?
Komentar
Posting Komentar